Hari bodoh itu terulang lagi,
kenapa selalu begini? Diasaat mereka bahagia dengan kehidupanya aku selalu
bingung dengan kehidupanku sendiri. Mungkin ada banyak hal yang tak mampu aku
ungkapkan apalagi kamu mengerti. Tapi sekedar angin lalu aku selalu datang saat
semua butuh itu. Kadang aku tak bisa berkata tanpa sebuah arahan. Bukannya aku
bisu, tapi ini alami.
Semua
hanya permainan, permainan yang tak perlu disadari sakitnya. Kembali ke hari
bodoh ini, komitmen itu keluar lagi. Satu kalimat yang sama persis dengan yang
keluar dua tahun lalu. Kata yang keluar akibat rasa yang terlalu memiliki. Mau apalagi
hanya itu satu-satunya kalimat yang bisa mempersatukan kembali kebahagian. Meski
aku kurang paham arti kebahagiaan itu bagaiamana, sama halnya dengan rasa
sakit.
Kalimat
itu bukan akhir dari semua ini, karena kalimat itu hanya berfocus pada satu
kata kalau kamu sadar. Nanti ketika hari itu tiba aku akan datang kembali
menghapus kalimat itu. Karena tak banyak hal yang bisa kita terka dari sebuah
kalimat singkat itu.
Semua
Ada Waktunya…..
0 komentar:
Posting Komentar